Pada tahun 1999, Euro diciptakan sebagai mata uang perdagangan baru; sebuah cara bagi negara-negara Eropa untuk membandingkan kinerja ekonomi masing-masing dengan kawasan ini.
Pentingnya mata uang dalam hal perdagangan iklan tidak berbeda. Satu set metrik yang disepakati, yang diukur dengan cara yang sama untuk semua orang, menciptakan lapangan bermain yang setara di mana pasar dapat sama-sama mendapat informasi tentang strategi investasi mereka.
Semua pemain dalam pasar periklanan (pengiklan, agensi, dan penerbit) memiliki data internal mereka sendiri untuk melacak kinerja mereka. Data ini membantu perusahaan menetapkan agenda, tujuan, dan rencana mereka untuk sukses. Namun, tidak ada dua kumpulan data yang sama, dan juga tidak mengukur hal yang sama. Hal ini dapat menyulitkan perusahaan untuk mengukur bagaimana mereka melacak pesaing mereka, atau membandingkan keunggulan satu media dengan media lainnya saat merencanakan strategi investasi iklan.
Untuk mengatasi tantangan khusus ini, pasar periklanan di seluruh dunia telah menjadi mahir dalam menggunakan 'komite industri bersama' dan asosiasi industri lainnya untuk menetapkan atau memilih metodologi pengukuran yang sesuai dengan kondisi lingkungan perdagangan mereka sendiri. Hal ini dapat menjadi hal yang sulit dan menantang, karena menyepakati berbagai hal dengan pesaing terberat Anda tidak pernah mudah - tetapi imbalannya sangat besar ketika kerumitan data seputar keputusan investasi dihilangkan bagi pengiklan.
Untungnya, dalam hal industri yang bekerja sama untuk kebaikan bersama, produser dan penerbit konten Australia merupakan contoh yang cemerlang, terutama dalam hal pengukuran pemirsa Untuk pengukuran pemirsa televisi, OzTAM dan Regional TAM memiliki salah satu pendekatan yang paling berpikiran maju dan praktis di dunia. Radio Komersial Australia juga memiliki mata uang perdagangan yang kuat dan dinamis untuk iklan radio tradisional.
Contoh Kasus: Perdagangan Iklan Digital di Australia
Dalam hal mengukur konsumsi konten digital (membaca/menonton/mendengarkan), pasar Australia didukung oleh Interactive Advertising Bureau (IAB) Australia. Asosiasi ini sebagian besar mewakili kepentingan penerbit digital (bisnis online murni serta jaringan TV, media cetak, dan jaringan radio komersial), tetapi juga mencakup konsultasi yang signifikan dengan Federasi Media Australia (MFA). MFA adalah asosiasi utama yang mewakili agensi perencanaan media, dan tahun lalu menghabiskan lebih dari $10 miliar untuk investasi pengiklan di seluruh media arus utama.
Ketika Nielsen pertama kali menjadi pengukur pemirsa untuk konten digital pada tahun 2011, total belanja iklan digital di Australia telah meningkat dari $ 2,8 miliar menjadi $ 4,6 miliar untuk tahun kalender yang baru saja berakhir, menurut PWC dan IAB Australia. Ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Hal ini juga memberikan peluang untuk memecahkan teka-teki pengukuran digital tahap berikutnya: mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana konsumen menggunakan perangkat mobile, dan menemukan cara yang lebih baik untuk mengukur konten dengan audiens yang lebih kecil.
Bagaimana kolaborasi industri dapat mendorong hasil yang lebih baik
Ketika sebuah badan industri telah menegosiasikan dan memilih metodologi pengukuran atas nama para anggotanya, akan selalu ada diskusi yang berkelanjutan tentang bagaimana metodologi tersebut dapat ditingkatkan lebih lanjut. Bagi vendor seperti Nielsen dan para pesaingnya, perdebatan semacam ini, ketika disalurkan melalui asosiasi industri, akan membantu memprioritaskan investasi, inovasi, dan yang paling penting adalah pengulangan dalam metodologi mereka untuk memberikan hasil yang lebih baik untuk seluruh industri, dan bukan hanya untuk pemain terbesarnya.
Sama seperti Euro yang memungkinkan negara-negara anggota untuk membandingkan kinerja ekonomi mereka dengan pasar, memiliki mata uang independen untuk perdagangan iklan digital juga bekerja dengan cara yang sama. Hal ini sangat penting dalam mendorong kesatuan pasar dengan menyediakan metrik tunggal untuk memperdagangkan dan mengukur iklan, sambil tetap memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk menggunakan kumpulan data internal mereka sendiri untuk membuat keputusan yang menguntungkan bisnis masing-masing.
