Passa al contenuto
Centro notizie >

IKLAN TUMBUH PERLAHAN

5 minute read | Mila Lubis | Settembre 2017
{“order”:3,”name”:”pubdate”,”attributes”:{“hidePublishDate”:”true”,”jcr:mixinTypes”:”[cq:LiveRelationship]”,”sling:resourceType”:”nielsenglobal/components/content/publishdate”},”children”:null}

Pesan untuk Jurnalis dan Editor:

- Nielsen ha pubblicato un giornale e un redattore che hanno scelto un metodo di raccolta dei dati Nielsen dal punto di vista della qualitร , che si basa sulla fusione dei dati Nielsen con quelli di un'altra fonte di informazione.

- Per poter utilizzare i dati di riferimento Nielsen, รจ necessario contattare Nielsen di persona per ottenere informazioni chiare e precise.

- Nielsen memiliki hak jawab untuk ketidak--tepatan penggunaan data Nielsen dalam pemberitaan.

IKLAN TUMBUH PERLAHAN

Jakarta, 13 settembre 2017 - Belanja iklan secara garis besar masih menunjukkan trend peningkatan untukde January - Juli. Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016, pertumbuhan belanja iklan bergerak positif sebesar 6% yang lebih dipengaruhi oleh kenaikan tarif. Dengan kenaikan tersebut, belanja iklan di TV dan media cetak di sepanjang Januari - Juli 2017 mencapai Rp 82,1 Triliun. Demikian menurut hasil temuan Nielsen Advertising Information Services yang dirilis hari ini oleh Nielsen Indonesia.

Dari sisi konsumen, penghematan tampak dilakukan di berbagai sektor pengeluaran karena adanya pengaruh kenaikan harga produk konsumen cepat habis atau FMCG (fast moving consumer goods) yang melebihi kenaikan inflasi. Hal ini terlihat dari penurunan volume penjualan di hamper semua sektor FMCG seperti Makanan, Minuman, Perawatan Pribadi, Obat-obatan. La categoria Rokok ha anche aumentato il volume di spesa del 2,3% nel periodo di riferimento. Meskipun demikian, nilai belanja iklan untuk sebagian besar sektor tersebut masih mengalami pertumbuhan, kecuali Rokok.

Nel periodo gennaio-giugno 2017, la categoria di prodotti che ha raggiunto il livello piรน alto di qualitร  รจ quella della Telekomunikasi e del Layanan Online, che ha raggiunto il 32% e il 31%, con una quota di Rp 3,7 Triliun e Rp 3,2 Triliun. Selain itu, kategori Snack, Biscotti, Biscotti juga tumbuh sebesar 25% hingga mencapai Rp 2,6 Triliun. I prodotti della categoria Telekomunikasi sono stati dirottati verso il belanja iklan Vivo, smartphone che ha raggiunto i 59 anni di etร  e che ha raggiunto i 462,4 milioni di Rupie. Samsung berada di urutan berikutnya dengan belanja iklan mencapai Rp 372,1 Milyar dan meningkat sebesar 14x dari belanja iklan di tahun 2016. Adattato alla categoria Layanan Online, il tiga pengiklan terbesar e il pendorong pertumbuhan nel periodo ini sono Traveloka, Agoda e Shopee.

"Gaya hidup konsumen yang semakin mendekat ke arah digital mempengaruhi ketatnya kompetisi para penyedia jasa telekomunikasi dan layanan online khususnya e-commerce sehingga pengiklan semakin gencar beraktivitas di berbagai media. Terbukti pertumbuhan belanja iklan kedua kategori produk ini sangat kuat pertumbuhannya dibandingkan kategori produk pengiklan terbesar lainnya" kata Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business, Nielsen Indonesia.

Namun di sisi lain, juga terdapat beberapa kategori yang mengurangi angka belanja iklannya dengan cukup signifikan. Salah satunya adalah belanja iklan Rokok Kretek yang berkurang Rp 1,1 Trilyun atau turun 28% dibandingkan dengan belanja iklan di periode Januari - Juli tahun 2016 hinga sekarang 'hanya' mencapai Rp 2,8 Trilyun. La spesa per le categorie ini รจ stata divisa tra Dunhil, Lucky Strike Mild e Djarum Super Mild. La categoria lain adalah Obat Tradisional yang berkurang Rp 404 Milyar atau turun sebesar 50% dibandingkan tahun lalu. I settori Pemerintahan e Partai Politik hanno registrato una crescita significativa di 4,3 milioni di Rp in tahun 2016 e di 4 milioni di Rp in tahun 2017. I pengiklan che hanno gestito la belanja iklan nei settori ini diantaranya sono Pemda Riau, Pemda Kaltim e Partai Perindo.

Jika dilihat berdasarkan medianya, TV masih mempunyai kontribusi terbesar dengan total belanja iklan mencapai Rp 65,1 Triliun disusul oleh belanja iklan koran sebesar Rp 15,6 Triliun. Belanja iklan di radio untuk periode Januari - Juli 2017 ini telah mencapai Rp 811,8 Miliar yang melebihi belanja iklan di majalah dan tabloid yaitu Rp686,6 Miliar.

Radio: Suara untuk Jutaan Pendengar

La radio saat ini didengarkan oleh sekitar 37% dari populasi atau setara dengan kurang lebih 20,2 juta pendengar di 11 kota dengan lama waktu mendengar rata-rata hingga 129 menit per hari. La penetrazione radiofonica in 11 kota dengan Palembang รจ stata pari al 98%, ma i dati si riferiscono all'indagine Nielsen Consumer & Media View. I Pendengar menggunakan radio tidak hanya sebagai music player tetapi juga dipengaruhi oleh preferensi terhadap program (25%) dan juga karakter presenter (24%). La metร  del tempo in questione รจ dedicata alla radio unik yaitu kemampuannya, che puรฒ essere ascoltata con il pendengar, il sesuatu yang tidak dimiliki oleh alat pemain music lainnya.

Lebih dari separuh konsumen (54%) juga menaruh kepercayaan terhadap produk yang beriklan di radio. Angka ini lebih tinggi dari tingkat kepercayaan konsumen terhadap iklan di sinema (53%) ataupun video online (48%). Beberapa hal dari iklan radio yang menarik bagi pendengar antara lain adalah Kualitas Komedi (disebutkan oleh 37% pendengar), Jalan Cerita (12%), dan Informatif (9%).

Di sepanjang Januari - Juli 2017, la radio menghasilkan hingga lebih dari Rp100 Miliar belanja iklan perbulannya. Walaupun jangkaunnya bersifat lokal, radio juga mampu menjadi medium komunikasi bagi pengiklan nasional. La porzione di pengiklan nasale di berbagai kota bisa mencapai hingga dua pertiga dari total belanja iklan. Karakter e profil tiap kota yang berbeda-beda juga mempengaruhi kontribusi kategori-kategori tertentu untuk beriklan. Contohnya, Kota Bandung e Yogyakarta mempunyai porsi share belanja iklan settore Pendidikan lebih besar dibandingkan dengan di kota lainnya karena banyaknya institusi pendidikan tinggi di kedua kota tersebut.

Pengiklan dengan jumlah belanja iklan terbesar di radio adalah Wingsfood yang mencapai Rp 24,1 Milyar. Di urutan berikutnya adalah Shell dengan belanja iklan radio mencapai Rp20 Milliar sepanjang Januari-Juli 2017. Shell ha ricordato che la radio รจ una piattaforma unica per la gestione dei media e che ha raggiunto il 68% del totale di belanja iklannya di berbagai media. Hal ini menunjukkan bahwa radio berpotensi sebagai medium komunikasi untuk menjangkau konsumen. Di deretan pengiklan terbesar juga terdapat produk pelumas lain yaitu Castrol dan Pertamina di urutan ke empat dan ke lima dengan belanja iklan radio masing-masing mencapai Rp 10,5 Milyar dan Rp 10,2 Milyar.

Servizi di informazione pubblicitaria Nielsen

L'informazione belanja iklan diambilata dai dati Advertising Information Services yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Il monitoraggio dell'iklan comprende 15 televisioni nazionali, 99 surat kabar e 120 majalah e tabloid. L'angka belanja iklan รจ stata pubblicata su un tariffario lordo, per poi essere utilizzata per la distribuzione di diskon, bonus, promo, dll.

Tentang Nielsen Consumer Media View

I dati relativi al konsumatore sono stati raccolti in base al sondaggio Nielsen Consumer Media View e sono stati pubblicati in modo regolare. Il sondaggio รจ stato condotto in 11 zone dell'Indonesia con un numero di risposte pari a 16.000 persone.

Tentang Nielsen

Nielsen N.V. (NYSE: NLSN) adalah perusahaan global yang menyediakan pemahaman komprehensif pada apa yang konsumen Tonton (Watch) dan Beli (Buy). Il segmento Watch รจ in grado di fornire un'ampia gamma di contenuti in un'area seluruh perangkat, con video, audio e contenuti di qualitร , in un'area klien media e in un'agenzia periklanan. Il Segmen Buy รจ in grado di gestire il pandangan globale per quanto riguarda il settore industriale dei prodotti e dei beni di consumo. Grazie all'integrazione di informazioni relative ai segmenti Watch e Buy e alla raccolta di dati, Nielsen ha creato una serie di analisi che permettono di valutare la qualitร  del prodotto in tutto il mondo. Nielsen, sebuah perusahaan S&P 500, beroperasi di lebih dari 100 negara meliputi lebih dari 90 persen populasi dunia. Per avere informazioni piรน complete, รจ possibile consultare il sito www.nielsen.com.