Centro de Notรญcias >

TREN BARU DI KALANGAN PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA

5 minutos de leitura | Mila Lubis | Julho 2017

{“order”:3,”name”:”pubdate”,”attributes”:{“hidePublishDate”:”true”,”jcr:mixinTypes”:”[cq:LiveRelationship]”,”sling:resourceType”:”nielsenglobal/components/content/publishdate”},”children”:null}

Pesan untuk Jurnalis dan Editor:

- Nielsen sangat menyarankan jurnalis dan editor untuk mencantumkan secara singkat metodologi riset Nielsen dalam berita, bilamana merujuk data Nielsen sebagai sumber informasi.

- Untuk menghindari ketidak--tepatan dalam menggunakan referensi data Nielsen, silahkan menghubungi kontak Nielsen diatas untuk klarifikasi informasi.

- Nielsen memiliki hak jawab untuk ketidak--tepatan penggunaan data Nielsen dalam pemberitaan.

TREN BARU DI KALANGAN PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA

- Konsumsi konten video online meningkat di semua golongan usia

- Lebih dari 30 persen konsumen usia 21-49 tahun seringkali melakukan pembelian produk secara online setelah melihat iklan video online

Jakarta, 26 Juli 2017 - Pesquisa Berdasarkan Nielsen Consumer Media View yang dilakukan di 11 kota di Indonesia, penetrasi Televisi masih memimpin dengan 96 persen disusul dengan Media Luar Ruang (53%), Internet (44%), Radio (37%), Koran (7%), Tabloid dan Majalah (3%). Keberadaan internet sebagai media dengan tingkat penetrasi yang cukup tinggi menjadi indikasi bahwa masyarakat Indonesia semakin gemar mengakses berbagai konten melalui media digital.

Pesquisa Berdasarkan Nielsen Cross-Platform 2017, terjadi peningkatan akses internet oleh netizen di hampir semua tempat. Beberapa tempat di antaranya adalah Kendaraan Umum (53%), Kafe atau Restoran (51%), bahkan di acara konser (24%) pun mengalami peningkatan dalam jumlah akses media digital dibandingkan tahun 2015. Peningkatan juga terjadi untuk akses internet dari rumah dan tempat bekerja.

"Akses internet di luar rumah bisa jadi disebkan karena semakin banyak orang yang memiliki akses melalui telepon genggam, juga ketersdiaan wi-fi di area publik yang semakin umum Sedangkan akses di rumah turut dipengaruhi oleh fasilitas wi-fi yang terjangkau", tutur Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Nielsen Media.

Membahas meningkatnya konsumsi media digital, semakin banyak ditemukan konsumen yang menonton televisi dan menggunakan internet dalam waktu yang bersamaan (lazim disebut sebagai sebagai dual-screen). A tela dupla de tela dupla รฉ uma tela de tela dupla para a maioria dos usuรกrios. Bahkan di kelompok usia 50 tahun ke atas, mereka yang melakukan dual-screen setiap hari pun meningkat dari 7% di tahun 2015 menjadi 48% di tahun 2017

Dari survey ini juga diperoleh temuan bahwa saat ini ada beragam cara yang dilakukan untuk mengakses konten TV atau film. TV terrestre dan TV kabel masih menjadi pilihan utama dengan perolehan 77 persen, namun akses konten video melalui plataforma digital juga cukup tinggi misalnya situs streaming seperti Youtube, Vimeo dsb (51%), portal TV online (44%), TV internet berlanggananan seperti Netflix, Iflix, Hooq, dsb (28%).

Dibandingkan dengan tahun 2015, frekuensi menonton konten video melalui internet juga menunjukkan peningkatan di semua kelompok usia. YouTube masih menjadi plataforma de vรญdeo online yang paling banyak diakses. Di samping itu konsumen juga banyak menonton konten video melalui situs Detik (29%), dan CNN Indonesia (27%).

Infrastruktur memiliki pengaruh yang penting dalam kemampuan konsumen untuk menonton secara online. Akses Internet yang lamban menjadi alasan utama para konsumen (27%) untuk tidak menonton secara online, Alasan lainnya yang ditemukan adalah kesulitan dalam penggunaannya dan juga masih banyaknya konsumen yang lebih menyukai televisi tradicional (24%).

"Hal ini membantah anggapan yang banyak beredar bahwa penonton TV tradisional sepenuhnya berpindah ke plataforma digital". Karena berdasarkan temuan ini, bahkan di kalangan pengguna internet pun, masih cukup banyak yang lebih memilih untuk menonton TV tradisional dibandingkan mengakses konten video secara online" lanjut Hellen.

Iklan Online Mendorong Konsumen Mencari Informasi

Meningkatnya penetrasi internet dan banyaknya variasi pilihan media digital berimbas pada maraknya para pelaku industri memproduksi berbagai jenis iklan secara online. Para o continente americano, o Pun disuguhkan disuguhkan dengan berbagai macam pilihan produk yang kini lebih mudah untuk dilihat atau bahkan dibeli tanpa harus melihat produk aslinya.

Dalam Nielsen Cross Platform Report 2017, Lebih dari 60 persen konsumen di kelompok usia 21-49 tahun seringkali melakukan pencarian lebih lanjut setelah melihat Iklan video online dan lebih dari 30 persen konsumen seringkali melakukan pembelian secara online.

Sebagian konsumen juga mengakui bahwa setelah melihat Iklan video online biasanya mereka akan melakukan kunjungan kunjungan ke toko secara langsung dan peluang terjadinya pembelian pun cukup besar pada saat konsumen melakukan kunjungan ke toko (mencapai hingga 28% di kelompok usia 30-39 tahun).

Melihat kondisi yang ada sekarang ini, para pelaku industrial perlu mempertimbangkan strategi atau media apa yang masih relevantean dengan produknya sambil melihat sejauh mana metode pemasaran ini berkembang melalui plataforma digital yang ada.

RELATร“RIO DA PLATAFORMA CRUZADA TENTANG NIELSEN

Nielsen Cross-Platform report merupakan studi konsumen digital untuk area Asia Pasifik. yang berfokus pada pengguna internet dan perilaku pemakaian multi media khusususnya dalam mengakses konten digital. Negara-negara Asia Pasifik yang terlibat dalam studi ini meliputi Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam. Estudo ini merupakan studi tahunan yang pengukurannya dilakukan selama periode Q1 menggunakan metodologi survey online. O site do Pinguim pode ser enviado por e-mail ou por meio de uma pesquisa online, com o objetivo de obter informaรงรตes sobre a internet. Semua hasil kemudian ditarik selama bulan Februari hingga abril 2017.ย 

VISรƒO DO CONSUMIDOR E DA MรDIA TENTANG NIELSEN

Pesquisa CMV adalah survey sindikasi yang dilakukan Nielsen terhadap + 17.000 orang usia 10 tahun keatas di 11 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar dan Banjarmasin). Informasi yang ada di dalamnya termoasuk data-data demografi, psikografi, penggunaan media, sampai dengan penggunaan produk.

TENTANG NIELSEN

Nielsen N.V. (NYSE: NLSN) adalah perusahaan global yang menyediakan pemahaman komprehensif pada apa yang konsumen Tonton (Watch) dan Beli (Buy). Segmen Watch menyediakan layanan pengukuran total khalayak di seluruh perangkat di mana isi video, audio dan pesan dikonsumsi; bagi klien media dan agensi periklanan. Segmen Buy menyediakan pandangan global mengenai pengukuran kinerja industri ritel bagi para produsen dan peritel barang konsumsi. A Nielsen, que รฉ membro da Nielsen para a indรบstria de pingรผins e pingรผins de todo o mundo, estรก disponรญvel para ajudar a melhorar a qualidade de vida dos pingรผins, mas tambรฉm para analisar os dados de seus membros. Nielsen, sebuah perusahaan S&P 500, beroperasi di lebih dari 100 negara meliputi lebih dari 90 persen populasi dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.nielsen.com