Dengan bangga kami membagikan Pembaruan 2016-2017 untuk penilaian materialitas non-keuangan pertama kami yang mencakup tahun 2014-2015. Seperti organisasi lain yang menggunakan penilaian materialitas non-keuangan sebagai alat strategis, proses ini menjadi kesempatan untuk terlibat dan belajar dari para pemangku kepentingan di dalam dan di luar Nielsen-dari karyawan hingga klien dan investor dan banyak lagi-untuk lebih memahami cakupan penuh peluang ke depan dan bagaimana menyelaraskan strategi bisnis kami dengan pertimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) untuk menciptakan nilai.
Selama berbulan-bulan, kami meninjau dokumentasi sumber dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan internal dan eksternal yang mencakup berbagai geografi dan perspektif untuk memahami bagaimana mereka memandang Nielsen, ke mana arah bisnis kami, dan tantangan serta peluang yang mereka antisipasi ke depannya.
"Dengan beragamnya kelompok pemangku kepentingan kami yang berada di garis depan dalam penilaian ini, kami tetap fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya dan bagaimana kami dapat terus memposisikan Nielsen untuk masa depan yang berkelanjutan," ujar Crystal Barnes, wakil presiden Tanggung Jawab & Keberlanjutan Global Nielsen.
Di Nielsen, kami menyadari bahwa kami dapat memberikan kepedulian terbaik kepada masyarakat dan pasar tempat kami tinggal dan bekerja melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta komitmen kami untuk memberi kembali. Oleh karena itu, strategi Tanggung Jawab & Keberlanjutan Global kami mencakup semua masalah LST yang memengaruhi bisnis dan operasi kami, serta para pemangku kepentingan internal dan eksternal. ย
Dengan mengaitkan peluang ESG dengan strategi bisnis inti kami, kami dapat menemukan efisiensi operasional, memitigasi risiko, dan memaksimalkan peluang. Singkatnya, kami melihat pertimbangan ESG sebagai komponen penting dalam kesuksesan jangka panjang kami. Kami membagikan komitmen abadi dan pendekatan strategis jangka panjang ini dalam Laporan Tanggung Jawab Global Nielsenyang selaras dengan Global Reporting Initiative (GRI) G4 dan diterbitkan pada bulan Mei 2016, dan baru-baru ini CEO Mitch Barns menyoroti nilai pendekatan kami dalam sambutannya pada acara Strategic Investor Initiative (SII) yang pertama kali diadakan oleh CECP.
Selain berusaha untuk lebih memahami bagaimana para pemangku kepentingan memandang Nielsen saat ini, kami juga menggunakan umpan balik pemangku kepentingan dari penilaian tersebut untuk mengidentifikasi potensi risiko dan peluang, baik secara umum maupun dalam hal tujuan ESG kami, dan setiap masalah yang muncul yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis dan hubungan pemangku kepentingan Nielsen di masa depan. Daftar akhir dari isu-isu material kami juga mengarahkan kami untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan yang nyata, yang telah kami perkenalkan dalam penilaian yang telah kami perbarui. Dalam konteks ini, kami mendefinisikan "masalah" sebagai peluang positif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kami berencana untuk terus menggunakan umpan balik dari penilaian dan pelibatan pemangku kepentingan yang sedang berlangsung untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan di area ini dan area lainnya. Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai pendekatan kami dalam laporan penilaian materialitas non-keuangan 2016-2017 secara lengkapkami. Laporan Tanggung Jawab Global Nielsenkami, dan laporan Tanggung Jawab & Keberlanjutan Global di situs web kami.
