Pusat Berita > Pusat Berita

Nielsen Mengumumkan Penawaran Utang Sebesar $750 Juta

2 menit dibaca | September 2012

KONTAK

Hubungan Investor: Liz Zale, +1 646 654 4593 Hubungan Media: Kristie Bouryal, +1 646 654 5577New York, New York - 18 September 2012 - Nielsen Holdings N.V. (NYSE: NLSN) hari ini mengumumkan bahwa anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, Nielsen Finance LLC dan Nielsen Finance Co. mengusulkan untuk menerbitkan 750 juta dolar AS dalam bentuk surat utang senior yang akan jatuh tempo pada tahun 2020 ("Surat Utang") dalam sebuah penawaran terbatas yang dikecualikan dari persyaratan pendaftaran Securities Act of 1933, sebagaimana telah diamandemen ("Securities Act"). Nielsen bermaksud untuk menggunakan hasil bersih dari penawaran terbatas ini untuk tujuan-tujuan berikut: pelunasan Surat Utang Senior Nielsen sebesar 11,50% yang akan jatuh tempo pada tahun 2016; pelunasan awal pinjaman berjangka senior sebesar 8,50% yang akan jatuh tempo pada tahun 2017; dan tujuan-tujuan perusahaan secara umum (termasuk belanja modal dan modal kerja). Surat Utang ini ditawarkan hanya kepada pembeli institusi yang memenuhi syarat berdasarkan Peraturan 144A di bawah Securities Act, dan di luar Amerika Serikat, hanya kepada investor non-AS sesuai dengan Peraturan S. Surat Utang ini tidak akan didaftarkan di bawah Securities Act atau undang-undang sekuritas negara bagian mana pun dan tidak dapat ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat jika tidak ada pernyataan pendaftaran yang efektif atau pengecualian yang berlaku, atau transaksi yang tidak tunduk pada persyaratan pendaftaran Securities Act dan undang-undang sekuritas negara bagian yang berlaku. Siaran pers ini bukan merupakan suatu penawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli Surat Utang, dan juga bukan merupakan suatu penawaran, ajakan atau penjualan di yurisdiksi manapun dimana penawaran, ajakan atau penjualan tersebut melanggar hukum. Pernyataan Berwawasan ke Depan Siaran pers ini mencakup informasi yang dapat merupakan pernyataan berwawasan ke depan yang dibuat sesuai dengan ketentuan safe haven dalam Private Securities Litigation Reform Act of 1995. Pernyataan-pernyataan ini dapat diidentifikasi dengan kata-kata seperti 'akan', 'mengharapkan', 'harus', 'dapat', 'akan' dan ekspresi yang serupa. Pernyataan-pernyataan ini mengandung risiko dan ketidakpastian, dan hasil serta kejadian aktual dapat berbeda secara material dari yang diharapkan saat ini. Faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat mencakup, namun tidak terbatas pada, kondisi ekonomi secara umum, kondisi di pasar tempat Nielsen beroperasi, perilaku pelanggan, pemasok, dan pesaing, perkembangan teknologi, serta peraturan hukum dan peraturan yang memengaruhi bisnis Nielsen dan faktor risiko spesifik yang dibahas dalam pengajuan publik lainnya yang dibuat oleh Nielsen (termasuk pengajuan Nielsen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Efek). Daftar faktor ini tidak dimaksudkan untuk menjadi lengkap. Pernyataan-pernyataan berwawasan ke depan tersebut hanya berlaku pada tanggal siaran pers ini, dan kami tidak berkewajiban untuk memperbarui pernyataan berwawasan ke depan baik secara tertulis maupun lisan yang dibuat oleh kami atau atas nama kami sebagai hasil dari informasi baru, kejadian di masa depan, atau faktor lainnya.Tentang NielsenNielsen Holdings N.V. (NYSE: NLSN) merupakan sebuah perusahaan informasi dan pengukuran global yang memiliki posisi terdepan di bidang pemasaran dan informasi konsumen, pengukuran televisi dan media lainnya, intelijen online, pengukuran seluler, pameran dagang, serta properti-properti terkait. Nielsen Holdings N.V. hadir di kurang lebih 100 negara, dengan kantor pusat di New York, Amerika Serikat dan Diemen, Belanda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.nielsen.com.