Dalam akhir pekan yang bisa dibilang sebagai akhir pekan yang paling dinanti-nantikan dalam dunia streaming, tujuh episode pertama Stranger Things Season 4 dari Netflix berhadapan dengan rilisan terbaru dari kanon Star Wars , yaitu episode 1 dan 2 Obi-Wan Kenobi dari Disney+. Untuk lebih memahami dampak dari rilis streaming baru ini, kami menyelami data penayangan untuk kedua serial tersebut selama 23 Mei - 29 Mei 2022, menggunakan Nielsen Streaming Content Ratings, yang menyediakan pengukuran sindikasi program dan episode berdasarkan layanan streaming. 

Meskipun Obi-Wan dirilis sedikit lebih awal jika dibandingkan dengan konten Stranger Things yang baru, musim-musim yang tersedia sebelumnya, ditambah dengan jumlah episode yang dirilis, menghasilkan keunggulan jumlah penonton yang tidak dapat diatasi untuk tim Stranger Things. Anak-anak dari Hawkins (kota fiktif dalam Stranger Things) menghasilkan 5,1 miliar menit tontonan selama empat musim dibandingkan dengan 1 miliar untuk ksatria Jedi yang terkenal. Namun, penting untuk memahami konteks keseluruhan dari kedua penayangan perdana ini, dan perhitungan yang mendasarinya. Sampai saat ini, kami telah melihat penonton streaming berdasarkan menit, tetapi di sini kami akan menambahkan statistik lain untuk perspektif dan perbandingan tambahan. 

Perilisan Stranger Things Season 4 menjadikannya sebagai judul ketiga yang berhasil menembus angka 5 miliar menit penayangan mingguan dan menempatkannya di urutan ketiga secara keseluruhan(Tiger King memiliki 5,3 miliar dan Ozark mencapai 5,2 miliar, keduanya selama masa penguncian pandemi di bulan Maret 2020). Tujuh episode Musim 4 saat ini (dua episode lagi akan menyusul di bulan Juli) menyumbang lebih dari 4 miliar menit dengan sendirinya.

Untuk Disney+, Obi-Wan Kenobi mewakili akhir pekan penayangan perdana serial orisinal terbesar yang pernah ada di Disney+, dan merupakan judul non-film ketiga di streaming yang melampaui 1 miliar menit penayangan(Loki juga melakukannya dua kali pada Juli 2021, namun dengan lima episode dan minggu berikutnya dengan enam episode).

Namun, menit yang ditonton memberikan keuntungan bagi program yang memiliki lebih banyak konten baik melalui beberapa musim, lebih banyak episode, atau episode dengan durasi yang lebih panjang. Dari perspektif "menit yang tersedia", Stranger Things memiliki keunggulan yang berbeda dalam ketiga kategori tersebut dengan 32 episode berbanding dua episode untuk Obi-Wan Kenobi, serta durasi yang lebih panjang dalam 32 episode tersebut. Namun untuk perbandingan yang lebih langsung dari kedua tayangan perdana tersebut, kami akan fokus pada episode pertama dari masing-masing rilis(Stranger Things Season 4, Episode 1 dan Obi-Wan Kenobi Season 1, Episode 1) dan melihat jumlah pemirsa dalam menit rata-rata setiap episode.

Dengan menyelaraskan kedua episode tersebut, jelaslah bahwa Disney+ memiliki awal yang baik dengan proyeksi jumlah penonton dalam menit rata-rata pada hari Jumat. Dalam hal ini, episode pertama Obi-Wan Kenobi meraih keunggulan 4% dari episode Stranger Things (6,2 juta total pemirsa vs 6,0 juta total pemirsa) dan memenangkan hari pertama penayangan. Namun, melihat seluruh penghitungan akhir pekan penayangan perdana, Stranger Things Episode 1 menarik 12,7 juta penonton dalam menit rata-rata dibandingkan Obi-Wan Episode 1 dengan 11,2 juta penonton.

Sebaliknya, ketika kita melihat menit yang ditonton, perbedaan dalam durasi episode (53 menit untuk Obi-Wan Kenobi Season 1, Episode 1 vs 76 menit untuk Stranger Things Season 4, Episode 1) menjadi lebih jelas dan, bersama dengan konsumen yang reseptif, membantu memberikan Stranger Things keunggulan 38% untuk hari Jumat dan kemiringan 63% di akhir akhir pekan.

Bagaimana pun cara Anda menghitungnya, streaming telah memulai musim panas 2022 dengan dua film laris, yang sangat disukai oleh para pemirsa yang meresponsnya dengan total 6,2 miliar menit menonton.

Dan dengan lebih banyak rilis yang dijadwalkan dalam beberapa bulan ke depan, kami akan terus memantau Peringkat Konten Streaming Nielsen, yang memungkinkan klien kami untuk memahami perilaku pemirsa di seluruh konten linear dan streaming untuk memposisikan dan menilai program mereka secara efektif. Layanan Peringkat Konten Streaming menyediakan cakupan konten di Netflix, Amazon Prime Video, Hulu, Disney+, AppleTV, +, dengan rencana untuk memperluas ke layanan lain dalam waktu dekat.