Pertumbuhan Smartphone dan Tablet Menambah Peluang Penayangan di Hong Kong

Penetrasi televisi di Hong Kong cukup tinggi yaitu 99%, dibandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya 96% [Catatan 1]. Hampir dua dari lima rumah tangga di Hong Kong (36%) memiliki setidaknya dua perangkat televisi. Meskipun konsumen terlibat dengan media di seluruh spektrum perangkat saat ini, menonton TV secara langsung masih mendominasi di antara pemirsa Hong Kong, menurut Nielsen yang menyediakan layanan Pengukuran Pemirsa Televisi Hong Kong (HKTAM) untuk industri periklanan dan media di Hong Kong.

Lebih Banyak Layar, Adopsi Lebih Cepat

Meskipun peningkatan teknologi telah memberikan pilihan yang tak terbatas kepada konsumen, Survei Pembentukan HKTAM menunjukkan bahwa 71% rumah tangga di Hong Kong memiliki TV digital, dengan 14% di antaranya memiliki Smart TV / TV 4K. Dalam hal penggunaan TV sehari-hari, lebih dari 90% waktu yang dihabiskan rumah tangga Hong Kong untuk menonton TV adalah untuk menonton siaran langsung. Secara khusus, segmen konsumen Pasca-80-an, yang berusia 25-34 tahun memiliki lebih banyak variasi dalam hal aktivitas televisi (seperti menonton program TV langsung, bermain konsol video game, dll.) dan menghabiskan paling sedikit waktu untuk menonton siaran langsung TV (88%). Di sisi lain, generasi pendiam, yang berusia di atas 50 tahun, menghabiskan sebagian besar waktunya (93%) untuk menonton siaran langsung TV.

Sebagian besar rumah tangga di Hong Kong memiliki beberapa teknologi yang tersedia, sehingga memberikan pilihan yang signifikan bagi para konsumen untuk menonton dan mendengarkan. Faktanya, 77% rumah tangga memiliki setidaknya satu desktop atau laptop dan 44% rumah tangga memiliki tablet. Lebih dari 80% rumah tangga di Hong Kong menggunakan smartphone, 6 poin persentase lebih banyak daripada di A.S. PC merupakan layar sekunder yang paling populer (48%) untuk menonton video online. Namun, menggunakan smartphone untuk menonton video online semakin populer, akhir-akhir ini, dari 29% di tahun 2013 menjadi 40% di tahun 2014 [Catatan 2].

Dengan tingkat adopsi yang lebih cepat untuk tampilan multi-layar di Hong Kong dan meningkatnya popularitas hiburan Internet melalui Smart TV atau perangkat seluler, tingkat penetrasi periferal TV tradisional, seperti konsol video game dan pemutar DVD/Blu-Ray, menurun.

Perhatian Pemirsa Hong Kong Terhadap Media yang Berubah-ubah

Durasi rata-rata waktu harian yang dihabiskan untuk menonton TV dapat bervariasi dari kurang dari satu jam untuk pemirsa ringan hingga 5,5 jam per hari untuk pemirsa berat. Meskipun setiap rumah tangga memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal ukuran rumah tangga atau tingkat pendapatan, aktivitas utama yang dihabiskan untuk menonton TV masih tetap menonton siaran TV secara langsung. Secara khusus, rumah tangga yang menghabiskan waktu kurang dari satu jam untuk menonton TV setiap hari cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton video online, baik di PC atau perangkat seluler.

"Saat ini, waktu dan perhatian konsumen terhadap media berubah-ubah. Meningkatnya penayangan video di platform digital dari konten yang diproduksi TV mengubah cara pandang kita terhadap konsumsi media tradisional," ujar Wanda Gill, Vice President, Media and Marketing Effectiveness, Nielsen. "Oleh karena itu, pengukuran pemirsa memegang kunci untuk memungkinkan pemahaman yang benar tentang perubahan perilaku pemirsa saat ini, untuk memantau konten dan iklan yang dinamis di dunia media yang terus berubah."

[1] Sumber: HKTAM
[2] Periode kerja lapangan: 25 Agustus - 31 Oktober 2014; 15 Maret - 30 April 2013