Sydney, 26 Oktober, 2021 - Hari ini Nielsen (NYSE: NLSN) dan Adsquare mengumumkan kemitraan data di Australia, yang memungkinkan bisnis memanfaatkan data premium untuk menjangkau audiens yang sangat relevan di momen seluler yang tepat, dengan cara yang ramah privasi.  

Nielsen saat ini memasok ekosistem programmatic online dengan data audiens premium yang dimiliki dan dioperasikan serta wawasan tentang konsumen, membuat segmen audiens tersedia untuk aktivasi di sejumlah saluran pemasaran online yang berbeda termasuk tampilan, video, native, dan audio. Apa yang membuat data audiens Nielsen yang kaya ini begitu unik adalah luas dan dalamnya kategori yang ada, yang meliputi kebiasaan bermedia, sikap, psikografi, gaya hidup, dan minat beli audiens Australia yang bersumber dari survei Nielsen Consumer & Media View, serta sejumlah besar data perilaku dan minat yang bersumber dari jaringan penerbit Nielsen. 

Adsquare membuat data Nielsen dapat ditindaklanjuti melalui Audience Management Platform (AMP) yang bersifat self-service, sebuah alat yang memberikan pengiklan akses ke berbagai dimensi data untuk perencanaan, penargetan, dan pengukuran yang lebih efektif. AMP Adsquare memberikan pengiklan kendali dan memberikan transparansi penuh untuk pembuatan audiens, pembelian data, dan aktivasi - melalui integrasi pra-tawaran Adsquare dengan DSP global terkemuka - untuk kampanye yang lebih tepat dan ROI yang lebih tinggi. Solusi pemasaran berbasis data Adsquare dan data Nielsen didasarkan pada prinsip-prinsip privacy-by-design dan sepenuhnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan privasi, seperti GDPR, yang merupakan aset utama dalam ekosistem periklanan yang mengutamakan privasi saat ini. 

Dengan memanfaatkan data kunjungan granular Adsquare dan data tempat berkualitas tinggi yang dikombinasikan dengan data maksud dan preferensi Nielsen, klien dapat membuat segmen audiens geografis yang unik, yang tersedia di AMP Adsquare sebagai Kunjungan Tempat. Dengan mengaitkan kunjungan sebelumnya dengan poligon 2D bangunan yang tepat, pengiklan dapat menjangkau audiens dengan lebih baik dengan afinitas merek tertentu atau niat untuk membeli. Misalnya, merek mobil dapat meningkatkan kampanye media mereka dengan menargetkan peminat SUV yang telah mengunjungi dealer mobil pesaing.  

"Para pengiklan ingin mengandalkan data yang canggih dan menyederhanakan proses pembelian dan aktivasi dari data tersebut untuk menjangkau audiens yang memiliki profil tinggi dan mengoptimalkan pengeluaran mereka dengan mudah. Menyediakan intelijen Nielsen bagi mereka tentu akan merevolusi pendekatan pemasaran mereka," kata Jason Podgoetsky, Direktur Penjualan, Australia dan Selandia Baru di Adsquare. 

"Kemitraan ini menciptakan peluang unik bagi para pemasar yang ingin menggabungkan data konsumen premium dan unik dengan kemampuan penargetan berbasis lokasi, memberikan klien tingkat kecerdasan konsumen tertinggi dan membantu mereka mengoptimalkan investasi periklanan mereka," ujar Jonathan Betts, Executive Director, Commercial Growth and Product Strategy, Nielsen.