Di permukaan, kita bisa melihat bahwa kemajuan telah dicapai untuk menciptakan industri media yang lebih inklusif. Namun, ketika kita mulai melihat lebih dekat dan mengukur representasi talenta di layar kaca berdasarkan jenis kelamin, ras, etnis, dan orientasi seksual, jelaslah bahwa masih banyak yang harus dilakukan. Menurut Nielsen's Being Seen on Screen: Diverse Representation and Inclusion on TV, perempuan merupakan 52% dari populasi AS, namun hanya terdiri dari 38% dari pemeran berulang teratas dalam program siaran, kabel, dan streaming populer. Selain itu, orang kulit berwarna mencakup 40% dari populasi AS yang lebih luas tetapi hanya 27% dari peran utama di TV.ย
Meskipun ada dorongan industri yang kuat menuju masa depan hiburan yang lebih inklusif, merek berada dalam posisi yang unik untuk benar-benar membantu mendorong kemajuan. Maryl Widdows, VP, Product, Inclusion Analytics, Nielsen, bertemu dengan Madeline Di Nonno, President & CEO, Geena Davis Institute selama pengalaman virtual Nielsen Cannes LIONS Live 2021 untuk mendiskusikan bagaimana merek dapat terlibat untuk tidak hanya memberikan dampak positif pada industri, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.ย
Bersama-sama, mereka mengeksplorasi pentingnya mengukur konten untuk mengupayakan representasi yang lebih akurat, termasuk:ย
- Apa nilai visibilitas kelompok yang kurang terwakili dalam konten bagi pemirsa, dan peran apa yang dapat dimainkan oleh merek?
- Bagaimana Anda dapat menggunakan data untuk menghilangkan kesalahpahaman yang banyak dipegang tentang representasi dalam hiburan?ย
- Di manakah peluang terbesar untuk memajukan tujuan menciptakan kesetaraan, mendorong inklusi, dan mengurangi stereotip negatif dalam media hiburan?
Tonton rekaman sesi ini secara on-demand untuk mengetahui lebih banyak wawasan tentang peluang bagi merek untuk membantu mendorong representasi yang lebih baik di media.
Pastikan untuk melihat rekaman sesuai permintaan dari sesi lainnya dari pengalaman virtual Cannes LIONS Live 2021 dari Nielsen:
