Jakarta, 12 September 2019 – Di era digital di mana konsumen menjalani gaya hidup tanpa batas (tidak membedakan aktivitas online/offline), perusahaan media dan pengiklan menghadapi tantangan untuk membuat keputusan yang tepat, mulai dari cara menyebarkan anggaran iklan (berubah dari konvensional ke digital) hingga metrik 'monetisasi' untuk menjangkau target audiens yang efektif. Untuk membantu perusahaan media dan pengiklan menembus dan menarik perhatian konsumen dalam lanskap media baru ini, Nielsen menghubungkan semua kemampuan pengukuran online/offline ke dalam kerangka kerja yang komprehensif, yang mengukur "Total Audience."
Data Nielsen Consumer & Media View (CMV) menunjukkan bahwa di Indonesia, pertumbuhan kepemilikan smartphone yang mencapai 250% dalam lima tahun terakhir (2014-2019) dan karakteristik smartphone yang selalu terhubung mendorong 'gaya hidup tanpa batas' konsumen.
Televisi masih mendominasi konsumsi media. Namun, sejauh menyangkut waktu yang dihabiskan, televisi belum mengalami pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir. Mengutip data Nielsen Consumer & Media View (CMV), pada kuartal Q1 2016 konsumen di 11 kota di Indonesia menghabiskan rata-rata 4 jam 54 menit per hari untuk menonton TV, dan pada kuartal yang sama tahun 2019 mereka menghabiskan rata-rata 4 jam 59 menit. Sementara itu, waktu yang dihabiskan di internet telah tumbuh secara signifikan dalam tiga tahun terakhir, dari rata-rata 2 jam dan 26 menit per hari menjadi 3 jam dan 20 menit per hari, masing-masing Q1 2016 dan Q1 2019. Jelas bahwa digital mulai 'mengejar' di televisi, sehingga dipandang sebagai pendatang baru yang 'seksi' dalam campuran media.
Seiring dengan meningkatnya waktu konsumsi internet yang dihabiskan, maka batas antara online dan offline menjadi kabur karena konsumen tidak lagi memisahkan kedua platform tersebut dalam menjalankan aktivitasnya. Studi Nielsen CMV menunjukkan konsistensi perilaku konsumen dalam menggunakan platform online dan offline sebagai berikut: 88% konsumen yang mengaku memiliki hobi fotografi memiliki akun Instagram (social networking service for sharing foto and video), 85% konsumen yang gemar bermain game mengklaim bahwa mereka juga bermain game online, dan konsumen yang gemar makan di restoran juga memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk memesan makanan secara online. Selain itu, 1 (satu) dari 4 (empat) orang yang gemar berbelanja di pusat perbelanjaan juga berbelanja online. Perubahan perilaku konsumsi media membuat kebiasaan lintas platform antara media digital dan media konvensional menjadi hal yang lumrah, dan digital menjadi bagian dari setiap jenis media konvensional, baik itu televisi, radio maupun media cetak.
Gaya hidup tanpa batas membuat strategi promosi di media digital menjadi penting. Studi Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel) pada kuartal II-2019 menunjukkan bahwa porsi belanja iklan di media digital cukup besar dalam tiga kategori, yaitu 25% di Layanan Online, 20% di Peralatan Komunikasi dan 6% di Makanan Instan/Mie Instan.
Nielsen Total Audience Melengkapi Pengukuran Offline dan Online
Untuk memberdayakan perusahaan media dan pengiklan untuk mencapai cut-through dan menarik perhatian konsumen dalam lanskap media baru, Nielsen menghubungkan semua kemampuan pengukuran online/offline ke dalam kerangka kerja komprehensif yang mengukur "Total Audience." Total Audience Measurement Nielsen menerapkan teknologi canggih yang menggabungkan Nano People Meter dan Streaming Meter dengan "Big Data and Data Science Approach", yang dihubungkan oleh Nielsen Software Development Kit (SDK) terbaru. Selain komprehensif, berbiaya rendah dan berkualitas tinggi, solusi teknologi ini juga dirancang untuk berbaur dengan lingkungan rumah, di mana perangkatnya sederhana dan modern.
Pelaku industri kini dapat mengukur jumlah penonton di media konvensional dan digital dengan lebih mudah, bahkan mereka dapat melihat demografi pemirsa yang mengonsumsi konten dan iklan yang disiarkan. Solusi Pengukuran Audiens Total sudah tersedia di Nielsen AS, dan entitas Nielsen lainnya siap untuk memulai.
"Strategi pemasaran seharusnya tidak lagi memisahkan digital dan konvensional, karena setiap media memiliki kekuatannya sendiri untuk membantu pengiklan mencapai tujuan pemasaran mereka. Oleh karena itu, kami membutuhkan pengukuran yang komprehensif untuk memberikan gambaran keseluruhan titik sentuh konsumen sehingga pengiklan dapat menghitung ROI dengan mencocokkan data antara siapa yang melihat dan tidak melihat iklan mereka, dan siapa yang membeli dan tidak membeli produk mereka." ujar Hellen Katherina, Direktur Eksekutif Media Nielsen Indonesia.
"Di sisi lain, pengukuran independen sangat penting untuk memberi pemasar dan pengiklan kepercayaan diri untuk terus berinvestasi dalam digital. Hari ini, Nielsen siap untuk pergi ke Total Audience dan pengukuran lintas media untuk membantu pelaku industri dengan strategi monetisasi".
Baca dalam Bahasa Indonesia
Pesan untuk Jurnalis dan Editor:
● Nielsen sangat merekomendasikan jurnalis dan editor untuk memasukkan penjelasan singkat tentang metodologi Nielsen ke dalam artikel, setiap kali merujuk pada data Nielsen sebagai sumber informasi.
● Untuk menghindari kemungkinan ketidakakuratan dalam menggunakan data Nielsen sebagai referensi, jangan ragu untuk menghubungi orang di atas untuk klarifikasi.
● Nielsen memiliki Hak Jawab atas ketidakakuratan penggunaan data Nielsen dalam artikel.
Tentang Nielsen
Nielsen Holdings plc (NYSE: NLSN) adalah perusahaan pengukuran dan analitik data global yang menyediakan tampilan konsumen dan pasar paling lengkap dan tepercaya yang tersedia di seluruh dunia. Pendekatan kami menggabungkan data Nielsen eksklusif dengan sumber data lain untuk membantu klien di seluruh dunia memahami apa yang terjadi sekarang, apa yang terjadi selanjutnya, dan cara terbaik untuk bertindak berdasarkan pengetahuan ini. Selama lebih dari 90 tahun Nielsen telah menyediakan data dan analitik berdasarkan ketelitian dan inovasi ilmiah, terus mengembangkan cara-cara baru untuk menjawab pertanyaan paling penting yang dihadapi media, periklanan, ritel, dan industri barang konsumen yang bergerak cepat.
Sebagai perusahaan S&P 500, Nielsen memiliki operasi di lebih dari 100 negara, mencakup lebih dari 90% populasi dunia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.nielsen.com.
Kontak
Nielsen Company Indonesia
miladinne.lubis@nielsen.com
+62 855 108 2304