Georgia Zhuang, Wakil Presiden, Solusi Klien, Nielsen Cina
Nielsen pergi "di bawah kap mesin" di Cina, pasar otomotif terkemuka di dunia, untuk mensurvei dan untuk lebih memahami apa yang diinginkan konsumen China ketika mereka berbelanja mobil baru. Survei tersebut mengungkapkan bahwa pembeli mobil China saat ini lebih menuntut dalam hal kualitas dan fitur apa yang mereka inginkan. Faktor terpenting yang menarik perhatian pembeli mobil China adalah desain eksterior (25%) dan kinerja kendaraan (22%), jauh lebih tinggi dari prioritas ketiga dan keempat interior (4%) dan harga (3%).
Generasi baru pembeli mobil
Pertumbuhan sektor otomotif selama satu dekade berikutnya diperkirakan akan didorong oleh konsumen yang lahir pada tahun 1980-an dan 1990-an. Pembeli muda ini memiliki prioritas yang berbeda dalam hal memilih mobil. Sementara pembeli mobil yang lahir pada 1960-an dan 1970-an menekankan pada citra merek mobil, fungsinya dan tujuan penggunaan mobil, generasi baru pembeli memandang mobil sebagai ekspresi identitas dan kepribadian mereka, menjadikan gaya eksterior mobil sebagai prioritas. Kriteria pembelian teratas dalam memilih mobil untuk generasi kelahiran 1990-an adalah keselamatan (54%), diikuti dengan desain eksterior (47%), harga (39%) dan kualitas (38%).
Sekarang saatnya bagi perusahaan mobil untuk memulai dialog dengan generasi ini, mendengarkan ide-ide mereka dan lebih memahami kebutuhan dan motivasi mereka. Penggerak pertama memiliki kesempatan untuk mendahului calon pengikut.
Kendaraan listrik
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan seiring dengan harga minyak yang lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak konsumen China mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik (EV), dengan niat membeli lebih dari 50 persen. Dibandingkan dengan dua tahun lalu, konsumen bersedia mengeluarkan lebih banyak untuk mobil listrik, dan lebih dari setengah (52%) konsumen bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk EV murni, dengan premi rata-rata 24.763 CNY, jauh lebih tinggi dari level 2009 sebesar 10.000 CNY. Konsumen di kota-kota Tier 1 seperti Shanghai bersedia membayar lebih untuk EV, rata-rata 32.000 CNY.
Audiens utama untuk produsen kendaraan elektronik haruslah konsumen yang didorong oleh tren, yang mencari model unik dan bersedia mengorbankan beberapa efisiensi biaya untuk tujuan hijau. Sementara itu, produsen EV harus menerapkan strategi pemasaran yang berbeda dikombinasikan dengan pendekatan baru untuk membantu mengubah trendsetter menjadi pengadopsi awal, yang pada gilirannya akan memimpin pasar dan berkontribusi pada pengembangan nilai jual terbaru industri.
Mesin turbocharged
Dibandingkan dengan transmisi otomatis kopling ganda dan teknologi injeksi bahan bakar, mesin turbocharged memiliki pengenalan nama terbesar dari fitur teknis, dan mereka adalah opsi pembelian prioritas pertama bagi 87 persen konsumen yang mempertimbangkan pembelian mobil.
Mesin turbocharged menarik konsumen otomotif yang lebih canggih: kesadaran konsumen dan kesediaan untuk membeli mesin turbocharged jauh lebih tinggi di antara konsumen mobil harga menengah hingga tinggi (dengan harga 120.000 hingga 300.000RMB) daripada konsumen mobil ekonomi. Jumlah model mobil yang dilengkapi dengan mesin turbocharged sangat terbatas di pasar China sehingga tingginya permintaan konsumen otomotif yang lebih canggih masih jauh dari puas.
Telematika
Yang menjadi perhatian utama dan pertimbangan pembelian adalah telematika (GPS, navigasi on-board), dengan 58 persen konsumen menempatkan telematika sebagai pertimbangan utama mereka. Keselamatan pra-tabrakan (36%) dan sistem penglihatan malam (37%) juga mencatat minat yang kuat di antara semua generasi pembeli mobil.
Memanfaatkan media sosial untuk terhubung dengan konsumen
Untuk mendengar apa yang dikatakan konsumen China tentang mobil, Nielsen memantau e-forum dan situs jejaring sosial Weibo. Media sosial di China telah berkembang pesat, menarik jutaan pengguna dan minat pemasar yang ingin menggunakannya untuk terhubung dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Berdasarkan analisis Nielsen, harga (39%) adalah masalah yang paling banyak dibahas, diikuti oleh efisiensi (36%).
Steven Li, CEO Divisi Online Nielsen China, menyarankan agar produsen mobil memperkuat kehadiran online mereka untuk lebih terhubung dengan pembeli potensial membantu mereka memenangkan dari mulut ke mulut. Li menguraikan empat jenis klasik konsumen mobil online:
- Pembeli potensial, yang tidak memiliki model yang jelas dalam pikiran dan mencari informasi dan sudut pandang untuk membantu mereka dalam keputusan mereka
- Pembeli potensial yang memiliki model yang jelas dalam pikiran
- Mereka yang memiliki kendaraan yang baru dibeli
- Pakar mobil akar rumput
Komentar spontan konsumen tentang mobil, apakah itu positif atau negatif, dapat memainkan peran penting dalam keputusan pembelian, dan merek mobil perlu tahu bagaimana melibatkan konsumen, terutama di media sosial.
