RUMAH OVER-THE-AIR YANG BERKEMBANG

Pada Mei 2018, lebih dari 14% dari semua rumah tangga TV—atau 16 juta rumah—memiliki status TV "over-the-air" (OTA), dan jumlah itu terus meningkat. Karena konsumen mencari opsi yang lebih sesuai permintaan dan hemat biaya, telah terjadi kebangkitan di segmen status kabel ini. Namun, untuk benar-benar memahami tren ini, Anda perlu memahami seperti apa sebenarnya rumah OTA—siapa yang ada di dalamnya, dan bagaimana mereka terlibat dengan media.

Kami telah menemukan bahwa dua segmen OTA terkemuka sudah ada bersama, dengan profil dan kebiasaan media yang sangat berbeda. Satu jenis rumah OTA memiliki setidaknya satu layanan SVOD, sementara yang lain tidak memiliki layanan SVOD. Ketika kita mengatakan SVOD, kita berbicara tentang layanan pembayaran, Netflix, Hulu (bukan Hulu Live), dan Amazon Prime Video. Rumah "No SVOD" cenderung lebih tua, lebih beragam, dan memiliki pendapatan rata-rata yang lebih kecil, dibandingkan dengan segmen "Plus SVOD", yang condong lebih muda, lebih makmur, dan lebih terhubung ke perangkat.

Tren yang Berkembang

Jumlah rumah OTA terus bertambah, dengan pertumbuhan yang lebih nyata dalam beberapa tahun terakhir. Persentase rumah tanpa kabel tradisional (kabel atau satelit) telah meningkat 48% selama delapan tahun terakhir, dengan total 16 juta rumah pada Mei 2018.