Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan >

Memuji Iklan di Bioskop

2 menit dibaca | November 2008

Iklan di bioskop hanya menyumbang sebagian kecil (0,3%) dari seluruh belanja iklan di Amerika Serikat pada tahun 2007. Namun menurut Nielsen PreView, para pengiklan mungkin ingin mempertimbangkan untuk meningkatkan kehadiran iklan bioskop dalam bauran media mereka.

Untuk satu hal, penonton bioskop secara harfiah "terkurung" - mengganti saluran bukanlah suatu pilihan, dan hanya ada sedikit gangguan.

Penonton bioskop juga cenderung memiliki pendapatan yang lebih besar daripada rata-rata orang Amerika. Mereka membeli barang elektronik - XBox, pemutar DVD, dan pemutar Blu-Ray - dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada populasi lainnya, dan banyak dari mereka yang merupakan konsumen yang rakus akan hiburan lainnya di berbagai platform media.

Anak-anak, remaja, orang tua muda, dan Hispanik - semua segmen yang didambakan oleh para pemasar - juga cenderung menjadi penonton bioskop yang rajin.

Iklan di dalam bioskop bukannya tanpa tantangan. Saat ini, iklan pra-film jelas kurang populer dibandingkan dengan trailer film yang memiliki banyak penonton. Efektivitas iklan di layar juga cukup bervariasi menurut pasar.

Kesimpulan untuk para pemasar?ย 

Berpikirlah secara luas dan holistik - ikatkan kampanye iklan di bioskop Anda ke dalam kampanye multi-media yang lebih luas.ย 

Iklan di bioskop yang efektif membutuhkan pendekatan yang berbeda dari iklan TV: buatlah iklan yang lebih panjang, lebih dramatis, dan "seperti film".ย 

Terakhir, jangan batasi iklan pra-film pada layar lebar - pastikan kampanye Anda menyentuh berbagai format film apa pun, termasuk DVD dan video game berlisensi.

Lihat laporan Nielsen PreView.

Tag terkait:

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa