Entah karena kecintaan pada pacuan kuda atau julep mint dan topi besar, Kentucky Derby terus bertambah populer. Analisis baru dari The Nielsen Company mengungkapkan bahwa perbincangan online mengenai Kentucky Derby tumbuh secara signifikan dari tahun 2009 hingga 2010, dan Kentucky Derby tetap menjadi kompetisi yang paling ramai dibicarakan dalam sejarah Triple Crown. Kentucky Derby juga mengalami peningkatan jumlah penonton TV yang stabil di A.S.; perlombaan ini menarik 16,5 juta penonton pada tahun 2010.

Derby merebut Mahkota
Membandingkan buzz di AS mengenai balapan Triple Crown, Nielsen menemukan bahwa Kentucky Derby memiliki buzz terbanyak di tahun 2009 dan 2010, dan mulai memimpin di tahun 2011. Di belakang Derby adalah Belmont Stakes, yang meskipun merupakan balapan terakhir dalam seri ini, namun menghasilkan lebih banyak buzz daripada Preakness Stakes.
Pengenalan aplikasi smartphone resmi untuk Derby pada tahun 2010 mungkin berada di balik meningkatnya buzz karena aplikasi ini memudahkan para penggemar dan pengunjung untuk mengirim buzz di Twitter dan Facebook. Tahun ini, Preakness juga memperkenalkan sebuah aplikasi, yang akan membuat balapan tetap kompetitif dalam memperebutkan perhatian di media sosial.
Bawalah "Mahkota" Anda, tetapi tinggalkan "Topi" Anda di rumah
Sementara perlengkapan budaya membuat Derby menjadi acara penuh warna yang dirayakan di luar Louisville, Ky, tradisi lokal seperti Derby Marathon dan Churchill Downs menjadi topik paling populer di luar perlombaan itu sendiri. Secara keseluruhan, sebagian besar pembicaraan tentang Derby adalah tentang perlombaan itu sendiri daripada tentang tokoh-tokoh yang menghadiri perlombaan setiap tahunnya.