New York, New York - 30 September 2010 - The Nielsen Company B.V. ("Nielsen") hari ini mengumumkan bahwa anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, Nielsen Finance LLC dan Nielsen Finance Co. mengajukan penawaran untuk menerbitkan jumlah pokok keseluruhan sebesar $500 juta surat utang senior yang akan jatuh tempo pada tahun 2018 ("Surat Utang") melalui sebuah penawaran tertutup yang dikecualikan dari persyaratan registrasi Securities Act of 1933, sebagaimana telah diamandemen ("Securities Act").
Nielsen bermaksud untuk menggunakan hasil bersih dari penawaran saham ini untuk menebus sebagian dari wesel bayar senior Nielsen sebesar $869 juta yang jatuh tempo pada tahun 2014 dan kewajiban-kewajiban yang terkait.
Surat Utang ditawarkan hanya kepada pembeli institusi yang memenuhi syarat berdasarkan Peraturan 144A berdasarkan Securities Act, dan di luar Amerika Serikat, hanya kepada investor non-AS sesuai dengan Peraturan S. Surat Utang tidak akan didaftarkan di bawah Securities Act atau undang-undang sekuritas negara bagian mana pun dan tidak dapat ditawarkan atau dijual di Amerika Serikat jika tidak ada pernyataan pendaftaran yang efektif atau pengecualian yang berlaku, atau transaksi yang tidak tunduk pada persyaratan pendaftaran Securities Act dan undang-undang sekuritas negara bagian yang berlaku. Siaran pers ini bukan merupakan suatu penawaran untuk menjual atau ajakan untuk membeli Surat Utang, dan juga bukan merupakan suatu penawaran, ajakan atau penjualan di yurisdiksi manapun di mana penawaran, ajakan atau penjualan tersebut melanggar hukum.
Laporan Pandangan ke Depan
Siaran pers ini memuat informasi yang dapat merupakan pernyataan berwawasan ke depan yang dibuat sesuai dengan ketentuan safe harbour dari Private Securities Litigation Reform Act of 1995. Pernyataan-pernyataan ini dapat diidentifikasi dengan kata-kata seperti 'dapat', 'mengharapkan', 'akan', 'harus' dan ungkapan-ungkapan serupa. Pernyataan-pernyataan ini mengandung risiko dan ketidakpastian, dan hasil serta peristiwa aktual dapat berbeda secara material dari yang diharapkan saat ini. Faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat mencakup, namun tidak terbatas pada, kondisi ekonomi secara umum, kondisi di pasar di mana Nielsen terlibat, perilaku pelanggan, pemasok, dan pesaing, dan perkembangan teknologi, serta peraturan hukum dan peraturan yang mempengaruhi bisnis Nielsen. Daftar faktor ini tidak dimaksudkan untuk menjadi lengkap. Kami tidak berkewajiban untuk memperbarui pernyataan berwawasan ke depan baik secara tertulis maupun lisan yang dibuat oleh kami atau atas nama kami sebagai akibat dari informasi baru, kejadian di masa depan, atau faktor lainnya.