Dari kiri ke kanan: Cheryl Pearson-McNeil, wakil presiden senior Aliansi Komunitas Strategis AS dan Keterlibatan Konsumen di Nielsen; Dawnie Walton, wakil redaktur pelaksana di Essence Magazine; Lauren Wilson, editor fitur di Essence.
Di Nielsen, inklusi budaya adalah keharusan bisnis, dan tanggapan klien dan industri terhadap laporan Diverse Insights kami semakin membuktikan seberapa besar peluang yang ada dalam memahami kebutuhan komunitas yang beragam. Februari ini, kami mengadakan #PowerLunch Twitter Chat dengan majalah ESSENCE di kantor pusat kami di New York. Lebih dari 300 peserta online dari dalam dan luar AS berpartisipasi, menghasilkan lebih dari 10 juta tampilan media sosial.
Dawnie Walton, wakil redaktur pelaksana di ESSENCE dan Cheryl Pearson-McNeil, wakil presiden senior Nielsen untuk Aliansi Komunitas Strategis dan Keterlibatan Konsumen AS, membahas pengaruh, kebiasaan konsumsi, dan perkiraan daya beli orang Afrika-Amerika.
Peserta termasuk karyawan dari Nielsen dan ESSENCE, anggota Dewan Penasihat Afrika-Amerika Nielsen dan jurnalis dari 14 outlet media, seperti Black Enterprise, Black Press of America dan NBC Black. Obrolan tersebut mencakup wawasan dari laporan konsumen Afrika-Amerika baru-baru ini, yang kami kolaborasikan dengan ESSENCE untuk diproduksi, dan didorong oleh pertanyaan langsung dari konsumen di Twitter menggunakan tagar #PowerLunch dan #ConsciousConsumer.
Ini adalah yang pertama dalam serangkaian Obrolan Twitter #PowerLunch yang akan kami selenggarakan di sekitar rangkaian laporan Wawasan Beragam kami. Laporan sebelumnya dalam seri ini termasuk: The Multicultural Edge: Rising Super Consumers, Significant, Sophisticated And Savvy: The Asian American Consumer, dan The Latina Power Shift.
Grup Aliansi Komunitas dan Keterlibatan Konsumen AS Nielsen juga memproduksi empat sketsa video untuk saluran YouTube Nielsen Knows untuk serial berjudul "The Conversation." Video tersebut menampilkan empat konsumen Milenial Afrika-Amerika yang membahas pentingnya warisan etnis mereka, yang diwakili dalam iklan dan mendukung bisnis di komunitas mereka. Sketsa-sketsa itu dibagikan dengan media dan di seluruh komunitas digital melalui platform media sosial multikultural Nielsen, menghasilkan hampir 1.000 tampilan.
