Istilah "perangkat yang dapat dikenakan" tampaknya menjadi nama yang populer akhir-akhir ini, karena jenis perangkat terhubung yang tersedia yang dapat dipakai oleh konsumen terus berkembang. Dan seiring dengan perkembangannya, begitu juga dengan paket data pengguna. Faktanya, temuan dari analisis Nielsen terbaru menunjukkan bahwa pemilik perangkat wearable bertenaga Android adalah pengguna ponsel pintar yang sangat aktif yang mengakses berbagai aplikasi dan menggunakan lebih banyak data daripada pengguna Android pada umumnya.
Analisis yang menggunakan Electronic Mobile Measurement (EMM) untuk menangkap penggunaan aktual dari perangkat Bluetooth yang dapat dikenakan yang didukung oleh Android, mengidentifikasi adanya lonjakan penggunaan perangkat ini antara September 2013 dan Februari 2014. Pada bulan Februari, 2,5 juta dari pengguna ini memiliki perangkat yang dapat dikenakan, seperti pelacak kebugaran atau jam tangan pintar, hampir lima kali lebih banyak dibandingkan dengan bulan September 2013. Selain itu, para pemilik perangkat wearable ini menggunakan perangkat mereka rata-rata 14 kali dalam satu bulan.
Konsumen dan produsen sama-sama sadar akan kesehatan, menggunakan teknologi untuk membantu memenuhi tujuan kebugaran. Faktanya, 60 persen dari perangkat yang dapat dikenakan yang diakses melalui ponsel pintar Android dikategorikan sebagai pelacak kebugaran dan 8 persen adalah perangkat mHealth (kesehatan seluler). Jam tangan pintar, yang juga menawarkan fitur yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan seseorang, mencapai seperempat dari perangkat yang dapat dikenakan yang dimiliki oleh pengguna Android.
Meningkatnya penggunaan perangkat kebugaran juga telah meningkatkan penggunaan aplikasi kebugaran. Pada bulan Februari 2014, Fitbit (1,6 juta pengguna unik), Penghitung Kalori & Pelacak Diet oleh MyFitnessPal (429.000 pengguna) dan Nexercise (340.000 pengguna) merupakan tiga aplikasi kebugaran teratas di antara pengguna perangkat yang dapat dikenakan.
Jadi apa lagi yang dilakukan oleh pengguna perangkat sandang pada ponsel pintar mereka? Secara keseluruhan, pengguna perangkat sandang adalah penjelajah sosial yang menjelajahi web, masuk ke situs jejaring sosial, mengirim pesan teks, dan mengetuk layanan lokasi lebih banyak daripada pengguna ponsel pada umumnya. Mereka juga lebih sering menggunakan layanan pencarian, email dan peta. Pada bulan Februari 2014 saja, pengguna perangkat wearable menghabiskan waktu 12 jam, 22 menit di web browser mereka, 11 jam, 27 menit di situs jejaring sosial, dan 6 jam, 33 menit berkirim pesan di perangkat mereka, jauh lebih banyak daripada pengguna ponsel pada umumnya.
Keterhubungan pengguna perangkat yang dapat dikenakan secara konstan juga terlihat dari layanan data dan penggunaan Wi-Fi mereka secara keseluruhan. Rata-rata pengguna Android menggunakan 5,61 GB data per bulan, sedangkan rata-rata pengguna perangkat Bluetooth yang dapat dikenakan menggunakan data hampir dua kali lipat, yaitu 9,49 GB. Selain itu, volume data rata-rata per orang di jaringan Wi-Fi untuk pengguna perangkat wearable adalah 74 persen lebih tinggi daripada semua pengguna Android dewasa.
Metodologi
Wawasan tentang penggunaan perangkat wearable Bluetooth pengguna Android dan penggunaan aplikasi seluler dikumpulkan dengan menggunakan Electronic Mobile Measurement (EMM), perangkat lunak pada perangkat Nielsen yang dipasang dengan izin pada ponsel pintar panelis (sekitar 5.000 panelis berusia 18 tahun ke atas, ponsel Android dan iOS).
