Kompetisi di dalam pasar minuman terutama minuman dalam kemasan siap minum(Ready To Drink/RTD) di Indonesia makin ketat dalam beberapa tahun terakhir. Jika kita lihat di pasaran, makin banyak merek-merek baru baik merek lokal maupun asing yang dijajakan - tidak hanya di toko ritel modern tapi juga di toko tradisional seperti kios atau warung, bahkan juga asongan. Laut Nielsen Retail Audit1) sind im letzten Jahr bis zu 100 Mio. RTDs in den Geschäften verkauft worden. Ini belum termasuk varian-varian baru yang dikeluarkan oleh merek-merek yang sudah ada. Seiring dengan bertambahnya merek atau varian baru ini, persaingan dalam mendapatkan ruang untuk berjualan di toko ritel menjadi makin sengit - terutama karena penambahan tempat tidak secepat penambahan merek atau varian.
Harus pula disadari bahwa persaingan di pasar minuman tidak hanya makin sengit, tapi juga makin kompleks terutama untuk konsumsi di luar rumah. Berkembangnya mobilitas membuat orang-orang berada di luar rumah lebih lama dan ini berpengaruh terhadap pola konsumsi minuman mereka. Konsumen terpapar oleh semakin beragamnya jenis outlet yang menjajakan minuman - dari gerai-gerai minuman siap saji, kedai kopi lokal hingga pedagang kopi keliling, bahkan minimarket pun menjajakan minuman siap saji. Oleh karena itu, makin penting bagi produsen minuman untuk juga mengetahui bagaimana pola konsumsi minuman masyarakat terutama disaat persaingan dalam industri minuman tidak lagi terpusat dalam suatu kategori saja, namun juga terhadap kategori-kategori minuman lain di dalam industri.
In der von Nielsen durchgeführten Umfrage zum Thema Mineralwasser2) wurde festgestellt, dass Mineralwasser (Air Minum Dalam Kemasan) ein wichtiger Bestandteil des Konsums ist, der immer wieder in den Vordergrund rückt. Hal ini terkait dengan fungsi dasar air putih yang masih dianggap paling baik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh manusia. Oleh karena itu, Mineral Water menjadi minuman yang paling banyak diminum segera setelah bangun pagi atau saat makan.
Jenis minuman yang sering dikonsumsi berikutnya adalah Kopi dan Teh. Tidak mengherankan karena kopi atau teh seringkali menjadi minuman "wajib" yang biasanya tersaji setiap hari di dalam rumah tangga Indonesia. Kedua minuman ini pun seringkali dikonsumsi sebagai minuman untuk memulai hari. Selain itu, karena kandungan kafeinnya, kopi menjadi minuman yang dicari ketika membutuhkan energi di malam hari.
Minuman-minuman RTD selain Mineral Water biasanya mulai dikonsumsi menjelang siang hari - diantara waktu makan atau di sela waktu istirahat. Der Konsum von RTD-Tee kann bis zu einem gewissen Grad auf die RTD-Kategorie übergehen, die im Handel erhältlich ist. Minuman-minuman lain yang termasuk kedalam minuman Indulgence atau Functional memiliki share yang lebih rendah dibandingkan dengan Mineral Water maupun minuman berbahan dasar teh atau kopi. Minuman-minuman tersebut biasanya memiliki kecenderungan untuk diminum pada saat-saat tertentu sehingga frekuensi konsumsinya pun lebih rendah.
Die wettbewerbsfähige Marktsituation in den einzelnen Kategorien ist auch für aktive Unternehmen von Bedeutung. Einige Marktteilnehmer, die sich auf dem Markt befinden, haben sich bereits auf den Markt begeben, während andere noch nicht einmal mehr in der Lage sind, sich auf dem Markt zu behaupten, z. B. im nationalen Fernsehen. Nach den Daten von Nielsen Ad Intel ist der Iklan in den Kategorien funktionelle Getränke, Kaffee und Genussgetränke im Hinblick auf die Steigerung des GRP-Werts besonders hoch. Hal ini mengindikasikan riuhnya market di ketiga kategori tersebut. Sementara itu, iklan dari kategori mineral water dengan share of throat terbesar justru mendapatkan GRP paling sedikit di antara kategori lainnya. Hal ini bisa disebabkan karena air mineral dilihat sebagai basic necessities bagi konsumen, dan beberapa pemain dalam kategori ini belum beraktivitas di TV. Selain itu, banyak produk air mineral dengan jangkauan pemasaran lokal atau hanya di daerah tertentu sehingga mungkin tidak melihat iklan di TV nasional sebagai cara yang efisien. dalam aktivitas pemasaran secara keseluruhan.
Berbicara mengenai image, persaingan yang sengit juga terjadi di dalam pikiran konsumen. "Tersedia dimana saja", "Menyegarkan", "Sesuai diminum setiap saat dan dimana saja" merupakan asosiasi yang melekat pada semua minuman terutama RTD. Selebihnya setiap kategori dapat memiliki asosiasi yang berbeda di dalam pikiran konsumen, terutama minuman-minuman yang memiliki fungsi tertentu. Oleh karena itu sangat penting bagi suatu merek untuk membangun asosiasi tertentu yang melekat terhadap merek mereka sehingga dapat membedakan dengan merek lainnya di pasaran.
Sumber:
1) Nielsen Retail Audit, RTD-Getränke, National Urban, MAT 16 - 18
2) Der Nielsen Beverages Share of Throat Report bietet ein umfassendes Verständnis der Verbrauchergewohnheiten und -einstellungen in der Getränkekategorie sowohl für den In-Home- als auch für den Out-of-Home-Konsum. Diese Studie kombiniert persönliche Interviews und Tagebucheinträge unter 1.150 zufällig ausgewählten Stichproben in 5 Städten: Jakarta Greater, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Makassar; sie umfasst 18 Getränkekategorien.
3) Teilen Sie in 18 Kategorien:
Getränke auf Teebasis: Teebeutel, Tee RTD, Tee - gebrüht
Kaffeebasierte Getränke: Kaffee-Sachet, Kaffee RTD, Kaffee - gebrüht
Funktionelle Getränke: Isotonisch, Flüssigmilch, Saft RTD/Artisanal, Joghurtgetränk, Vitamingetränk, Isotonisch, Energy Drink
Genuss-Getränke: CSD, Eiscreme, Schokoladengetränk, RTD-Geleegetränk
Info lebih detail, email ke: Nielsen.Indonesia@nielsen.com
TENTANG NIELSEN
Nielsen N.V. (NYSE: NLSN) ist ein weltweit tätiges Unternehmen, das umfassende Daten für die Bereiche "Beobachten" und "Kaufen" bereitstellt. Segmen Watch menyediakan layanan pengukuran total khalayak di seluruh perangkat di mana isi video, audio dan pesan dikonsumsi; bagi klien media dan agensi periklanan. Segmen Buy menyediakan pandangan global mengenai pengukuran kinerja industri ritel bagi para produsen dan peritel barang konsumsi. Dengan mengintegrasikan informasi dari segmen Watch dan Buy serta sumber data lainnya, Nielsen memberikan para kliennya pengukuran kelas dunia bagi kedua segmen tersebut serta analisa yang membantu meningkatkan kinerja. Nielsen, ein Unternehmen aus dem S&P 500, arbeitet mit bis zu 100 Ländern und bis zu 90 Bevölkerungsgruppen in Deutschland zusammen. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.nielsen.com