Gen Z adalah banyak hal, tetapi mungkin tidak seperti yang Anda harapkan.
Bagi pemasar, memahami sifat-sifat mereka yang menentukan, terlibat dengan mereka di platform mereka dan menyenangkan mereka dengan produk yang bermanfaat akan menempatkan merek pada posisi terbaik untuk memanfaatkan peluang yang mereka sajikan.
Pada kenyataannya, orang menemukan dengan cukup cepat bahwa generasi dewasa terbaru telah menetapkan banyak karakteristik uniknya sendiri dan memiliki identitas yang sangat berbeda dengan pendahulunya.
Seperti yang umum terjadi pada generasi mana pun, Gen Z tidak asing dengan dikaitkan dengan berbagai stereotip. Misalnya, tidak jarang orang-orang pasca-Milenial ini dikategorikan kecanduan teknologi dan memiliki rentang perhatian yang pendek. Tapi seberapa benar stereotip dan sifat Gen Z ini? Infografis di bawah ini menyoroti lima mitos paling umum yang terkait dengan generasi ini dan menghilangkannya melalui data dan penalaran yang berwawasan luas, sambil mengeksplorasi apa yang membuatnya unik.

Metodologi
TENTANG NIELSEN SINGAPORE CONSUMER & MEDIA VIEW STUDY
Nielsen Singapore Consumer &Media View Study dilakukan antara Juli 2019 hingga Juni 2020. Basis data ini terdiri dari tiga komponen: Indeks Media &Wawasan Konsumen (disurvei di antara 4.833 responden dewasa), dan Konsumen Digital (disurvei di antara 1.608 responden dewasa yang menggunakan internet setidaknya sebulan sekali). Hasilnya ditimbang terutama berdasarkan usia, jenis kelamin, dan ras untuk mewakili 4.310 ('000) orang yang tinggal di Singapura berusia 15 tahun ke atas. CMV mencakup banyak merek dan kategori, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana CMV dapat membantu Anda merencanakan pemasaran Anda secara lebih efektif, silakan hubungi perwakilan Nielsen Anda.