Terlepas dari wilayah mana pun di seluruh dunia, TV adalah andalan di antara konsumen modern. Tidak terkecuali di Taiwan. Faktanya, lebih dari 88% konsumen Taiwan yang berusia 12 hingga 65 tahun menonton televisi. Ini adalah penetrasi tertinggi dari lima saluran media utama (TV, koran, majalah, radio, dan Internet). Namun, Internet tidak terlalu jauh di belakang, dan perpaduan antara Internet dan TV menciptakan titik temu yang akan menjadi fokus para pemasar.
Mengingat peningkatan yang sangat pesat dalam penetrasi Internet di Taiwan selama 15 tahun terakhir, dikombinasikan dengan menjamurnya perangkat yang terhubung, tidak mengherankan bahwa konsumen dengan mudah menjadi multi-tasker dengan media mereka.
Seperti halnya konsumen yang haus akan media di tempat lain, pemirsa TV Taiwan suka berinteraksi dengan layar kedua saat menonton program favorit mereka. Faktanya, hampir seperempat (24%) pemirsa TV Taiwan menjelajahi Internet sambil menonton TV, naik 6 poin persentase dari tahun lalu. Selain itu, lebih dari tiga dari 10 konsumen menggunakan ponsel mereka saat menonton TV, meningkat 6 poin persentase dari tahun 2014.
Dengan pertumbuhan smartphone dan perangkat terhubung lainnya seperti tablet, perilaku multi-tasking menjadi "normal baru" di antara pemirsa TV Taiwan. Tren ini akan mengamanatkan bahwa pemasar perlu menguasai strategi pesan mereka di seluruh layar yang diperluas ini untuk menjaring pemirsa di mana mereka paling terlibat.
Konten masih menjadi kunci utama kesuksesan. Namun, pengiklan perlu memahami cara memanfaatkan peluang layar yang diperluas untuk memaksimalkan efektivitas konten mereka untuk benar-benar melibatkan konsumen yang terhubung saat ini. Selain itu, memiliki alat atau solusi real-time untuk mendiagnosis kinerja investasi digital lintas layar, termasuk iklan dan konten, dan kemudian menyesuaikan untuk mendapatkan ROI digital terbaik akan menjadi sangat penting bagi semua pemasar di dunia digital ini.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan unduh laporan The Dawn of the Extended Screen di Taiwan.