Loncat ke konten
02_Elemen/Ikon/PanahKiri Kembali ke Wawasan
Wawasan > FMCG & ritel

Mengapa Memasarkan ke Konsumen, Bukan Massa, adalah Kunci Kesuksesan Merek di Afrika

1 menit dibaca | Desember 2014

Konsumen Afrika tumbuh dalam jumlah dan daya beli, dan, seperti konsumen di tempat lain di seluruh dunia, mereka memiliki permintaan yang kuat untuk produk yang memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Kebutuhan tersebut cukup signifikan, karena rumah tangga di Afrika mengalokasikan, rata-rata, setengah dari pengeluaran mereka untuk barang-barang konsumsi.

Keragaman konsumen dan pasar di Afrika sangat mengejutkan, dan menghadirkan peluang luar biasa bagi para pemasar dan merek yang memahami dan menavigasi pasar yang kompleks ini. Jadi, apa cara terbaik untuk menjangkau konsumen Afrika, dan bagaimana pemasar dapat memastikan bahwa mereka menyampaikan pesan dan produk yang beresonansi?

Dalam hal periklanan, penelitian Nielsen Emerging Market Insights* menemukan bahwa konsumen Afrika paling sadar akan saluran tradisional: siaran (83%), luar ruang (78%), dan iklan cetak (65%). Hampir setengah dari responden (49%) mengetahui tentang iklan mobile dan sekitar seperlima mengetahui tentang iklan online.

Dan konsumen tidak hanya sadar akan pesan-pesan pemasaran, mereka juga menerima pesan-pesan tersebut. Hampir setengah (48%) konsumen yang diwawancarai mengatakan bahwa iklan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian mereka. Sebanyak 38% mengatakan bahwa kegiatan promosi memotivasi mereka untuk membeli lebih banyak produk tertentu-dan bahkan lebih memilih produk tersebut daripada merek lain.

Memahami perilaku, sikap, dan pengaruh sangat penting untuk memasuki konsumen Afrika yang beragam. Konsumen Nigeria di pusat-pusat kota, misalnya, mungkin memiliki beberapa kesamaan dengan konsumen perkotaan di Angola, tetapi mereka tentu saja tidak sama-ini alasan mengapa pemilik merek dan pemasar yang ingin berhasil berhubungan dengan konsumen di Afrika harus menghindari pendekatan satu ukuran untuk semua.

Artikel ini adalah versi singkat dari artikel yang lebih panjang yang diterbitkan di situs Afrika Sub-Sahara kami. Untuk versi yang lebih panjang, klik di sini.

Lanjutkan menelusuri wawasan serupa